Selasa, 26 Juli 2011

Memandang Guru Dari Segi Terindah

Kegagalan yang menimpa dunia pendidikan di Indonesia saat ini bersumber pada lahan kita  yang masih tandus untuk bersenainya benih-benih yang baik.Lahan tandus yang dimaksud oleh guru besarUniversitas of Sidney ini adalah mekanisme birokrasi dan formalitas yang masih kaku mengatur dunia pendidikan.Akibatnya tingkah laku dan pemikiran orang dalam dunia pendidikan tidak lagi bersumber dari fitrah  manusiawi,tetapi timbul dari birikrasi itu sendiri.Lembaga-lembaga pendidikan sudah berubah fungsi menjadi tempat perburuan formalitas semacam ijazah dan gelar akademik.Sehingga sulit mengharapkan pribadi-pribadi besar yang cerdas dan berkarakter.
Menurut Dr.Biance Smith yang menjadi pembicara pada diklat pendidikan internasional tersebut,mekanisme birokrasi dan formalitas yang kaku berakar pada pemujaan system nilai indrawi.Pada masyarakat yang sedang berkembang ,kesuksesan seseorang selalu dihubungkan dengan kekuasaan jabatan ,status social,gelar akademik,dan kekayaan yang dipeoleh dengan kkn,jalan pints dan yang bersa instant.
Unttuk melepaskan diri dari cengraman kekuasaan nilai duniawi Antropolok Monash Universiti,Austria ini menyarankan agar kita mengubah paradigma.Misalnya mengganti paradigma keduksesan yang memuja nilai inndrawi dengan kesadaran bahwa sukses yang sesungguhnya datang melalui kerja keras,memerikan yang terbaik pada dunia dan mewarnai kehidupan ini dengan nilai-nilai kejujuran,kebenaran dan keadilan serta mengabdi kepada Tuhan secara tulus.
Penulis sepakat cara pandang yang benar dapat meresponansi seseorang menyikapi kehidupan dengan tepat.,dan tidak berpengaruh kepada orang yang bersifat basa-basi dan formalitas tampa substansi.Paradigma yang benar merupakan jalan terbaik untuk memandang duniadari sudut terindah. 
     Cara pandang untuk melihat dunja yang ditekuni guru dari sudut yang terindah
Menjadi guru adalah sebuah panggilan suci.Mengajar adlah sebuah panggilan suci dari keberadaanya sebagai manusia yang merasa terpanggil untuk mengajat,dan juga tugas mengajar harus disadari sebagai aktivitas kehidupan yang diabadikan                                    
Dan  diabadikan dan beoreantasi pada Tuhan Yang Maha Suci.yang akan melahirkan rasa percaya diri dan menguatkan motivasi bekerja,dengan motivasi ini guru akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan tulus memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Menjadi guru merupakan medan aktualisasi diri .Dalam diri manusia terdapat benih keagungan  yang berypa potensi biopsikospiritual yang menunggu untuk digali dan dikembangkan.Manusia menjadi pribadi besar  dengan karya agung apabila ditopang oleh karakter yang kuat dan bakat yang terarah.Untuk itu manusia membutuhkan  aktualisasi diri.Aktualisasi atau penggalian potensi insani,hanya akan terlaksana  melalui bekerja.Mengajar,mendidik, dan membimbing merupakan bentuk pengerahan energi  biopsikospritual.Pengerahan energi ini  akan melahirkan kekuatan pribadi  berupa potensi,keahlian dan berbagai keahlian lainnya.Kopetensi dan keahlian akan semakin tajam dan kuat apabila  kita konsisten melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Menjadi guru adalah sebuah rahmat .Guru-guru terbaik   memaknai profesi itu adalh sebagai rahmat.Sebagai rahmat  menjadi guru harus disyukuri.Melalui tugas ini Tuhan memelihara kita dari  kemungkinan dari manipulasi  anggarannegara karena guru tidak memiliki kewenangan untuk mengatur anggaran .Dengan menjadi guru kita sudah diselamatkan dari kemungran merampas hak orang lain karena tidak memiliki kekuasaan untuk menindas.Dengan menjalankan peran sebagai guru  kita diselamatkan dengan suap menyuap .Melalui profesi ini pula Tuhan menjalurkan kemurahannya melalui rezki yang diridhoi ,berupa gaji yang kita terima setiap bulan .Dengan gaji tersebut,kita dapat menafkahi diri dan keluarga dan kerabat dri sumber yang halal dan diberkahi.
Sebagai wujud rasa syukur kita harus mengajar  dengan hati yang bersih ,mendidik dengan penuh ketulusan  dan senantiasa menuntun peserta didik meata masa depan yang lebih baik.Pribadi yang pandai bersyukur akan menciptakan suasana kerja  gembira dan menyenankan.

Menjadi guru  merupakan amanah .Menjadi guru harus dimaknai sebagai pilihan kita untuk kita .Allah memberikan amanah itu  karena Allah melihat pada diri kita ada benih-benih  keagungan sebagai guru.Kita harus meyakini bahwa mengajar adalah merupakan amanah Tuhan yang perlu kita syukuri.
            Dengan menjadi guru  kita merima amanah  dari pemilik kehidupan untuk menyemaikan  benih-benih kehidupan yang  benar,dan akhlak yang terpuji dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada anak didik.Sebagai pemegang amanah yang dipercaya dan tanggung jawab  akan semakin menguat ,Ini adalah  yang akan melahirkan prestasi kerja  dan penghargaan .Prestasi kerja  yang baik  memberi harga diri  yang sehat dan  rasa bangga  yang benar.

Guru adalah  seniman kehidupan .Pengajaran yang penuh dengan makna ibarat seni yang sarat dengan nilai.Diperlukan inspirasi ,imajinasi,komunikasi dintrapetasi  serta pencarian terus menerus  akan pertumbuhan dan pengertian.Sebagai aktivitas seni  pembelajaran akan mendatangkan  kesenangan dan rasa suka ,kesenangan itu  diperoleh melalui kreativitas ,eksplorasi  atau interaksi dengan peserta didik.Kesenangan akan  semakin bertambah seiring  munculnya berbagai tantangan.Kondisi ini  akan menuntut penggunaan potensi kreatif  untuk menyelesaikan masalah  dan menggagas hal-hal baru yang dapat mendongkrak  kualitas  pembelajaran.Guru yang mencintai pekerjaannya sebagai aktivitas seni,akan senang melaksanakan tugas,tenggelam total dalam keasyikan positif dan kreatif.Pekerjaan yang dilakoninya dengan suka cita akan mendorong daya cipta.kreasi dan gagasan inovasi ,jika ini dijalankan dengan baik hasilnya akan benar-bbenar mengagumkan.
 Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan ,cirri utama kemuliaan adalah karakter aktuistik yang berarti  tidak mementingkan diri sendiri selalu aktif dalam kebajikan secara moral,kemuliaan sejati dang dari kegiatanmelayani.Orang yang melayani itu merupakan profesi yang mulia.Mengajar,mendidik,dan membimbing merupakan wujud nyata dari kegiatan kemanusiaan 
Menjadi guru merupakansebuah kehormatan,melalui tugas ini kitadapat berkaya dengan kemampuan sendiri.Hasil karya yang baik akan memberikan kita harga   dan rasa hormat .Kehormatan lain datang melalui upah financial yang diperoleh.Dengan gaji tersebut kita dapat hidup mandiri,tidak lagi
 menjadi beban orang lain.Pemerintah dan masyarakat  juga menghormati guru dengan memberi kepercayaan unduk membimbing dan mendidik anak-anak bangsa.maka memberikan yang terbaik pada dunia dan kehidupan ini melalui pendidikan dan pembelajaran yang baik dan bermutu.
Menjadi guru merupakan ibadah.Mengembangkan pendidikan adalah ruang tanpa batas yang memungkinkan untukmengerahkan semua potensi insani untuk membantu peserta didik merai masa depan yang lebih baik.
            Setiap pengabdian membutuhkan pengorbanan,tetapi pengorbanan untuk idealisme agung akan mendatangkan kebahagiaan.Guru yang bekerja dengan memberikan cinta kasih akan akan memberikan segala yang terbaik untuk kemajuan dan kemuliaan anak didiknya.

Minggu, 17 Juli 2011

You and me love Ramadhan

أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
يَآيُّهَاالَّذِيْنَ امَنُوْاكُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَاكُتِبَ عَلىَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
“ Wahai orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana Allah mewajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa “ 

Insya Allah, sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa. Mari kita mempersiapkan diri, 
siap jasmani siap rohani menghadapi ujian dari Allah SWT.
kita harus bisa melintasi semua 
ujian dan tantangan  Allah dalam bulan ramadhon ini.  jadikan 
Shiyam sebagai perisai jiwa untuk menghalangi sifat-sifat
yang tidak terpuji.  terutama kejahatan hawa nafsu yang cenderung menjerumuskan
kita kedalam hitamnya kehidupan. 
Puasakanlah mata, telinga, mulut dan hidungmu 
serta anggota tubuh lainnya. 
Agar kita mampu mematangkan pikiran, tingkah laku
serta tutur kata. Jangan hanya perut yang kita puasakan,
kalau hanya perut yang berpuasa, maka puasanya hanya
meng-cut porsi makan siang. Puasa bukan berarti membuat 
kita lapar dan dahaga, tapi puasa itu membuat fisik menjadi
kembali normal setelah memproduksi segala aktivitas selama setahun. 
Atau dengan kata lain, puasa itu merupakan alat untuk me-refresh
benang-benang kusut yang melilit setiap tingkah laku kita.
Bersyukurlah kepada Allah SWT yang telah menciptakan bulan Ramadhan ini.
Artinya Allah SWT masih mempunyai rasa iba
kepada setiap hambanya. kita masih diberikan
kesempatan untuk membenahi /memfitrahkan diri. 
Amalan-amalan buruk kita selama setahun akan dihapus oleh 
amalan-amalan baik kita selama sebulan penuh. 
Sesudah itu  kita harus mampu menjaga eksistensi
kesucian diri kita untuk tahun-tahun berikutnya.
itulah yang dinamakan dengan puasa totalitas.