Sabtu, 29 Desember 2012
Bacaan Para Wanita
Wanita
Sepeninggal Rasulullah Dan Wanita Terkini
Janganlah wanita-wanita dilarang masuk ke dalam
masjid-masjid Allah, hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Tapi setelah
Rasulullah tutup usia, Aisyah pernah berkata ; seandainya beliau masih hidup,
dan melihat tingkah laku kaum wanita sekarang, pastilah beliau melarang mereka
memasuki masjid.
Boleh
jadi, sepeninggal Rasulullah SAW keadaan wanita telah meninggalkan tata
kesopanan dalam masjid. Itulah sebabnya, Aisyah kurang setuju bila wanita
mendatangi masjid, pendapat ini didukung oleh Ibnu Umar.
Dalam perjalanan sejarah, tatkala para Ulama memegang
teguh apa yang diucapkan oleh Aisyah itu keadaan jad lain, makin lama makin
keras. Kemudian wanita diperlakukan secara dholim. Akhirnya di berbagai negeri,
wanita dikurung dalam rumah, mereka tidak lagi diperkenankan keluar rumah
kecuali ke liang lhatnya sendiri. Padahal, pengurungan semcam ini tidak aa
tuntunannya
Pengurungan
terhadap wanita di dalam rumah, sebenarnya hanya diperlakukan kepada mereka
yang melakukan perbuatan keji sebagaimana tersurat dalam An-Nisa’ ayat 15
والّٰتِى يَأْتِيْنَ الْفَوَاحِشَ مِنْ نِسَآئِكُمْ فَاتَشْهِدُوْا
عَلَيْهِنَّ أَرْبَعَةً مِنْكُمْ. فَإِنْ شَهِدُوْا فَأَمْسِكُوْهُنَّ فِى
الْبُيُوتِ حَتَّى يَتَوَفَّىهُنًّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللهُ لَهُنَّ
سَبِيْلاً
Dan
(terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji [275],
hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian
apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita
itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan
lain kepadanya[276
Ketentuan
tersebut diberlakukan sebelum ayat tentang perzinahan turun yaitu QS. An-Nur;2
turun.
Anehnya di zaman modern ini, kaum wanita dengan pakaian
minus jibab keluar rumah, mereka memasuki pasar-pasar, pabrik kantor, tempat
rekreasi, teater dan sebagainya. Tapi mereka tak pernah menyinggahi masjid
untuk beribadah.
Adakah kaum wanita zaman sekarang merasa terganggu apabila
memasuki masjid, adakah kau hawa mempunyai masalah dengan masjid.
Subhanallah….
Kaidah Ushuliyah
Simak kaidah ushul di bawah ini :
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ
أَوْلٰى مِنْ جَلْبِ الْمَصَالِح
Apabila seseorang bermaksud untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang
menghasikan manfaat khusus dari satu sisi, tetapi pekerjaan itu menimbulkan
mudharat dar sisi lain, jika manfaatnya sama-sama besar, maka yang lebih
utama adalah menahan diri dari
mengerjakannya. Sebab terjadinya mudharat itu akan menuntut adanya upaya-upaya
tersebut. Manfaat yang diharapkan bisa saja menjadi semakin besar atau semakin
kecil, ini khusus untuk keadaan dimana mudharat dan manfaatnya sama-sama besar,
dan lebih-lebih lagi apabila mudharatnya lebih besar dari pada manfaatnya.
Data OSIS SMA Negeri 1 Sape Bima NTB
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi kita
nikmat khususnya nikmat Iman, Islam dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat
dan kepada kita sebagai Umat-Nya. Pelatihan Dasar Kepemimpinan yang
diselenggarakan oleh ORGANISASI INTRA SISWA SMA NEGERI 1 SAPE merupakan media
strategis dalam pembinaan mental, spiritual dan skill professional bagi siswa
khususnya kepengurusan OSIS dan generasi
muda sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan nasional di masa mendatang.
Pelatihan Dasar Kepemimpinan kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Sape ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi dan bakat dalam
aktivitas berorganisasi di lingkungan sekolah. Sebagai pelaksana kegiatan. Pelaksanaan kegiatan LDKS ini yang
diselenggarakan selama dua hari, diharapkan para peserta dapat memiliki pemahaman
kesamaan konsep tentang kebijakan pembinaan kepemimpinan dan keorganisasian
dalam lingkungan sekolah.
Kritik dan saran yang bersifat konstruktif senantiasa kami harapkan untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan pada masa yang akan datang. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Kami mengharapkan agar momentum ini dijadikan
barometer dan langkah awal menuju sukses. Semoga Allah SWT meridhoi amaliah
kita semua. Amien… Allah berfirman :
“Hendaklah engkau ( Orang – orang yang beriman) merasa takut ketika
meninggalkan dibelakang mereka generasi yang lemah (Fisik, Mental, dan
Skillnya)” Mutiara Islam : “Di tangan pemudalah maju dan
mundurnya suatu bangsa”
Panitia Pelaksana
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan
orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi
sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai
tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi
sebagai salah satu piranti penggerak, motivator sumber daya yang ada dalam
organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan
organisasi dalam mencapai tujuan.
Demikian pula halnya dengan kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah
satu jalur pembinaan kesiswaan harus mampu mewujudkan tugas pokok dan
fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan OSIS hanya dapat
berperan dengan sebaik – baiknya apabila secara teratur, terencana dan
berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku
kepemimpinan tersebut. “Latihan Dasar Kepemimpinan” bagi siswa pengurus OSIS,
merupakan salah satu jalur pembinaan
generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader – kader penerus perjuangan bangsa bukan hanya
slogan “Pemuda Harapan Bangsa”.
Organisasi Siswa Intra Sekolah atau biasa disebut OSIS
merupakan organisasi resmi dari sekolah yang berfungsi untuk menjadi perwakilan
sekolah dalam hal acara, event-even, dan berbagai aktifitas lainnya.
Dikarenakan anggota dari osis itu sendiri berasal dari siswa juga, dan tidak
ada siswa yang abadi karena akan lulus, makanya diperlukan regenerasi
anggotanya
Regenerasi anggota OSIS dilakukan
dengan seleksi anggota baru dan dilanjutkan dengan latihan dasar kepemimpinan
disingkat dengan(LDK) atau basic traning disingkat dengan (BASTRA). Karena
semua calon pengurus osis yang baru perlu mendapatkan pelatihan kepemimpinan
dasar untuk menjadi pemimpin yang baik dan anggota organisasi yang baik, serta
bisa menjadi panutan bagi siswa lain yang non-osis.
B. DASAR
PENYELENGGARAAN
1.
Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta
Didik
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Nomor IV/MPR/1978, yang antara lain memuat strategi pembinaan dan
pengembangan generasimuda
4. Keputusan Mendikbud Nomor
0323/U/1978, tentang pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda.
5.
UU No 22 tahun
1999
6.
UU No 2 tahun
1989
7. Program Sekolah Tahun
Pelajaran 2012/2013
8.
Program kerja
OSIS SMA Negeri 1 Sape
C. MAKSUD
DAN TUJUAN
Hasil yang ingin dicapai dalam
penyelenggaraan pelatihan dasar kepemimpinan bagi
pengurus OSIS SMA Negeri 1 Sape
adalah :
1.
Meningkatkan dan
memantapkan mutu kepemimpinan.
2.
Meningkatkan
kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga negara yang baik
dan bertanggung jawab.
3.
Meningkatkan dan
mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas-tugas
kepemimpinan.
4.
Memberikan
kesempatan belajar bagi peserta didik.
5.
Mendorong,
membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan.
6. Menumbuhkan,
meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara
khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa.
7. Memberikan
tuntunan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, kepribadian, budi
pekerti, sopan santun dan disiplin.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang
diharapkan dari kegiatan LDKS ini adalah :
1. Meningkatnya
wawasan para peserta dalam mengembangkan dan melaksanakan ilmu keorganisasian
dan kepemimpinan yang didapat
2. Teraplikasinya
dan teraktualisasinya nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kerja sama jiwa
kepemimpinan, nasionalisme, jujur, peduli,berpikir positif dan kritis
3. Terbinanya
bekerja sama dengan baik untuk mengembangkan pendidikan kepemimpinan dan
keorganisasian yang berkarakter, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar.
BAB II
DESKRIPSI DAN LINGKUP KEGIATAN
A.
Deskripsi
Kegiatan
Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan kegiatan untuk menggali, mengekspresikan,
mengaktualisasikan pembinaan nilai-nilai kepemimpinan yang akurat serta
prinsip-prinsip keorganisasian yang dinamis. Latihan Dasar Kepemimpinan
dilaksanakan baik di tingkat Sekolah Menengah Atas maupun di tingkat
Universitas maupun umum.
B.
Lingkup
Kegiatan
Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa (LDKS) diberikan beberapa materi yang berkaitan dengan
kepemimpinan dan keorganisasian serta pengetahuan-pengetahuan yang ada kaitannya
dengan kegiatan tersebut, antara lain : Kebijakan Kepala Sekolah, dinamika
kelompok, kepemimpinan berkarakter, administrasi dan kesekretariatan OSIS, manajemen
organisasi OSIS, penyusunan dan
pembahasan AD / ART OSIS, analisis / penyusunan program kerja OSIS, retorika / keprotokoleran,
tehnik persidangan, tata cara penyusunan proposal, akhlaq dan budi pekerti
luhur, Out Bond, PBB dan TUB
1. Dinamika
Kelompok
Dinamika Kelompok
merupakan suatu program untuk menfasilitasi interaksi antara peserta sehingga
terbangun kebersamaan dalam suatu kerja kelompok untuk mempermudah proses
pembelajaran
2. Kepemimpinan
Berkarakter
Kepemimpinan atau Leadership berasal dari kata dasar “pimpin” yang
artinya bimbing atau tuntun, atau dalam kata kerja “memimpin” yaitu membimbing
atau menuntun. Sedangkan kepemimpinan (menunjukkan kata sifat) adalah perilaku seseorang yang
dibentuk oleh gabungan karakter positif seorang pemimpin. Ada sifat-sifat yang
melekat dan karenanya ia lebih bersifat
Universal sebab didalamnya menyangkut parameter nilai pemimpin
mempengaruhi bawahan/anggota bias bermacam-macam, antara lain dengan memberikan
gambaran masa depan yang lebih baik,
memberi perintah, memberi imbalan, melimpahkan wewenang, memberi penghargaan,
memberi kedudukan, membujuk, mengajak, memberi kesempatan berperan, memberi
motivasi, memberikan arah, mendorong kemajuan, menciptakan perubahan, memberikan
ancaman, hukuman dan lain-lain. Dari kesemuanya itu akan terbentuk watak dari seorang pemimpin
dengan memberikan berbagai macam contoh tauladan bagi para bawahannya. sehingga
termanifestasilah nilai-nilai moral dalam kehidupan.
3. Administrasi
Dan Kesekretariatan OSIS
Secara umum,
administrasi adalah usaha atau kegiatan sekelompok orang yang bekerja secara
teratur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Usaha-usaha
atau kegiatan yang dimaksud meliputi semua kegiatan yang lazim dilakukan oleh
organisasi, seperti penetapan rencana program, pengorganisasian, penajaman dan
penyelenggaraan program,
kegiatan pengawasan,
kegiatan evaluasi, kegiatan pembuatan pelaporan, dan lain-lain. Sedangkan
secara sempit administrasi diartikan sebagai kegiatan tata usaha, clerical work
(kegitan catat mencatat/tulis –menulis ) atau sectretrial work (pekerjaan
sekertaris), yaitu : keseluruhan
kegiatan mencatat segala kejadian bagi
pimpinan suatu organisasi. Keseluruhan rumusan pengertian administrasi
secara sempit tersebut disebut juga kesektretariatan
4.
Manajemen Organisasi Osis
Management berasal dari kata “To
manage” yang artinya adalah mengemudikan, mengelola, membimbing, mendorong dan
mengatur. Pengertian managemen menurut unsurnya adalah kegiatan dan kecakapan
seseorang dalam mengendalikan, menjuruskan serta membimbing suatu organisasi
kearah tercapainya tujuan organisasi.
5. Retorika / Keprotokoleran
Retorika artinya seni berbicara atau keterampilan berbicara, yakni ilmu
yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik bagi pihak
lain. Adapun tujuannya adalah : yaitu untuk mentransfer ilmu pengetahuan, untuk mentransfer misi atau suatu tujuan, untuk
membela kebenaran, mendidik orang yang tidak
dapat mencapai logika, memberi
saran dapat menguasai lawan dan situasi, sebagai alat pertahanan mental
6. Tehnik Persidangan
Sidang
: Adalah suatu pertemuan yang bersifat formal untuk mencapai suatu
tujuan. Sedangkan Persidangan : Adalah
suatu formal dimana berjumpanya beberapa orang atau lebih.
7. Tata Cara Penyusunan Proposal
Proposal berasal dari kata “propata”(inggris) yang berarti mengusulkan. Proposal berarti
bersifat usulan. Istilah proposal biasanya dirangkai dengan kata-kata
protjak/proyek, sehingga menjadi istilah proyek proposal berarti usulan rencana
kegiatan yang menpunyai cirri-ciri khusus, singkat tetapi rinci, menyeluruh,
tegas serta didiatur menurut garis tugas (bukan berdasarkan jabatan). Proyek
proposal merupakan suatu perencanaan. Perencanaan artinyasuatu jalan untuk
menetapkan “kearah mana harus melangkah” dan mengidentifikasikan prasarat
sampai ketempat tujuan dengan cara efektif dan efesien. Setiap aktifitas
kehidupan hendaknya didahului untuk perencanaan. Melalui perencaan ini apa yang
menjadi tujuan yang hendak kita pakai atau mudah diraih dengan baik. Demikian
pula suatu organisasi, diperlukan suatu perencanaan yang matang. Diharapkan
setelah ditentukan suatu proposal para penyelenggara kegiatan tidak mengambil
putusan diluar apa yang telah ditetapkan didalam proposal.
BAB III
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN
A.
Persyaratan
Peserta
1. Peserta
adalah Pengurus OSIS
2. Setiap
peserta harus berada di tempat kegiatan 15 menit sebelum acara di mulai.
3. Setiap
peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
4. Setiap
peserta wajib menjaga ketentraman, ketenangan, sopan santun/etika dan tatakrama
selama kegiatan berlangsung.
5. Setiap
peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat tanpa seijin panitia selama
acara berlangsung.
6. Peserta
wajib memakai atribut (tanda peserta) selama kegiatan berlangsung.
7. Peserta
dilarang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma/aturan yang berlaku
bagi seorang siswa/wi selama kegiatan berlangsung atau selama peserta berada di
lokasi kegiatan.
8. Peserta
yang berhalangan mengikuti penyajian materi karena alasan sakit atau keperluan
lain, diharuskan melapor terlebih dahulu kepada panitia.
9. Setelah
selesai menerima materi, peserta diharapkan membuat ikhtisar atau ringkasan
materi untuk dijadikan bahan penilaian, sampai dimana keberhasilan peserta
mengikuti LDK.
10. Peserta
yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
11. Hal
– hal yang belum tercantum dalam ketentuan tata tertib ini akan diatur kemudian
B.
Perlengkapan
Yang Harus Dibawa Oleh Peserta
1. Membawa
uang sebesar Rp. 10.000,- (dikumpulkan ke Panitia/Bendahara Osis)
2. Obat-obatan (Minyak kayu putih, minyak tawon, minyak
cengkeh dan lain-lain)
3. Note
Book, Ballpoint
4. Pakaian
Olah Raga
5. Pakaian
Ganti Dan Perlengkapan Sholat
6. Al-Qur’an
7. Makanan
Ringan
C.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini dilaksanakan selama
dua hari, termasuk kedatangan dan kepulangan, dengan kriteria tempat
pelaksanaan aman, nyaman, menyenangkan, mudah dijangkau dan cocok dengan
program yang dilaksanaan . Pelaksanaan yang dimaksud adalah :
Hari/Tanggal : Sabtu dan Minggu, 27 sampai dengan 28 Oktober 2012
Tempat : Ruang Laboraturium IPA SMA Negeri 1 Sape
D.
Nama
Kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
SMA Negeri 1 Sape
E.
Tema
Kegiatan
“Membentuk
Kader-Kader Pemimpin Bangsa Yang Berkualitas, Berkompeten, Bertanggung Jawab
dan Penuh Dedikasi”
F.
Peserta
Kegiatan
DAFTAR
HADIR PESERTA
G.
LATIHAN DASAR
KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)
NO
|
NAMA PESERTA
|
KELAS
|
1
|
Rangga
Rizkhi Ramadhoan
|
|
2
|
Sriwahyuningsih
|
|
3
|
Arifurrahman
|
|
4
|
Bima Prasetya Utama
|
|
5
|
Fajrurrahman
|
|
6
|
Nurmaidah Sadila
|
|
7
|
Kiki Pratiwi
|
|
8
|
Desi Wulandari
|
|
9
|
Ismaulida
|
|
10
|
Santi Lestari
|
|
11
|
Kuswatun Hasanah
|
|
12
|
Ayu Komalasari
|
|
13
|
Suryani
|
|
14
|
Siratan Kasiran
|
|
15
|
Fatuh Rahmah Apriati
|
|
16
|
Erich Efendi Mahesa
|
|
17
|
Nurainul Safitri
|
|
18
|
Muhammad Fichurrahman
|
|
19
|
Rostina
|
|
20
|
Puspita Aryuning Tyas
|
|
21
|
Cilvi Giarwan
|
|
22
|
Syahbulan
|
|
23
|
Miqdadiati
|
|
24
|
Nurul Hijnah
|
|
25
|
Nuriansyah
|
26
|
Etika Sari
|
|
27
|
Masimoh
|
|
28
|
Nurul Faujiah Nurmi
|
|
29
|
Yusi Erika Putri
|
|
30
|
Maria Ulfa
|
|
31
|
Rahmaningsih
|
|
32
|
Dewi Puspita Sari
|
|
33
|
Khairunisah
|
|
34
|
Nurwahyuni Citra
|
|
35
|
Indra Gunawan
|
|
36
|
Ariansyah
|
|
37
|
Nurul Iqbari
|
|
38
|
Barokah Amroni Al Walad
|
|
39
|
Mardan
|
|
40
|
Kamelia
|
|
41
|
Yeyen Rahmadanis
|
|
42
|
Ahyadin
|
|
43
|
Sri Wulandari
|
|
44
|
M. Refky Rezky
|
|
45
|
Ita Purnamasari
|
|
46
|
Syaiful Anas
|
|
47
|
Nur Hidayah
|
|
48
|
Abdul Haris
|
|
49
|
Lisnawati
|
|
50
|
Rifaid
|
|
51
|
Sri Novita
|
|
52
|
Sri Hardianti
|
|
53
|
Faisal Ananda
|
|
54
|
Eji Munandar
|
|
55
|
Abdul Nafis
|
56
|
Ikhsan
|
|
57
|
Imam Effendi
|
|
58
|
M. Syafril Aidy
|
|
59
|
Ahmad Nanang
|
|
60
|
Andri Prasetiawan
|
|
61
|
Trisnayana
|
|
62
|
Ariansyah
|
|
63
|
Ika putrid
|
|
64
|
Lisdianti
|
|
65
|
Sulfiani
|
|
66
|
Dina Novsiana
|
|
67
|
Nurmi Suciyati
|
|
68
|
Novita
|
|
69
|
Bernandi Desanda
|
|
70
|
M. fadli
|
|
71
|
Ardian Akbar
|
|
72
|
Bambang Hidayat
|
|
73
|
Andi Abdul Basir
|
|
74
|
Ahmad Abdul Wara
|
|
75
|
Akhyar Mahmud
|
|
76
|
Julhikmah
|
|
77
|
Pratiwi Kusuma Sari
|
|
78
|
Sinta Anggriani
|
|
79
|
Mirnawati
|
|
80
|
Khaerunnisah
|
|
81
|
Hasbyallah
|
|
82
|
Dewi Purnama Sari
|
|
83
|
Jumratul Haidah
|
|
84
|
Pandu Hidayatullah
|
|
85
|
Imam Effendi
|
|
86
|
M. Syafril Aidy
|
H.
Panitia
Pelaksana
Adapun Panitia
Pelaksana yang turut serta atau yang berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan
ini sebagai berikut :
1. Penanggung
Jawab : 1. Kepala sekolah
2. Wakasek Urusan Kesiswaan
2. Ketua
Panitia : Jauhar
H. A. Rasyid, S. Ag
3. Wakil
Ketua :
Firmansyah, S. Ag
4. Sekretaris : Nur Arham, S.
Kom
5. Bendahara : St. Kalsum, S.
Pd
6. Seksi-seksi :
Sie. Perlengkapan : Muh. Yasin, S. Pd
Salahuddin Musa, S. Sos
Ma’ruf, S. Pd
Sie. Dokumentasi : Imran, S. Pd
Syahrul Ramadhan, S. Pd
Firmansyah, S. Pd
Sie. Acara : Jariyati Rahmah, S. Pd
Nurhalidah Junaid, S. Pd
Sie. Konsumsi :
Nurma, S. Sos
Dra. Khadijah
Dewi Astuti, S. Pd
Nirmala, S. Pd
Sri Wahyuningsih, S. Pd
Sie. Keamanan : Muslimin, S. Ag
Arif Ramadhan, S. Pd
Muchlis Adiputra, S. Pd
Muhtar Musa
Suhardin
Sie Sound System :
Bambang H. M. sidik
:
Sumardin
Sie Akomodasi /
Sie. Transportasi : Anggota OSIS
I.
Rencana
Anggaran
1.
|
Konsumsi 68
Orang + 27 Orang Panitia (
Dua Hari)
|
:
|
Rp.
|
3. 500.000,-
|
2.
|
Transportasi
pemateri 11 orang
|
:
|
Rp.
|
550.000,-
|
3.
|
Transportasi
Panitia 27 Orang
|
:
|
Rp.
|
1.015.000,-
|
5.
|
Administrasi Kegiatan
|
:
|
Rp.
|
600.000,-
|
6.
|
Spanduk
|
:
|
Rp.
|
150.000,-
|
7.
|
Dokumentasi
|
:
|
Rp.
|
170.000,-
|
8.
|
Biaya Tak
Terduga
|
:
|
Rp.
|
350.000,-
|
9.
|
Pengadaan
Piagam Peserta 86 Orang
|
:
|
Rp.
|
350.000,-
|
Total
|
:
|
Rp.
|
6.685.000,-
|
Panitia
Pelaksana
Bendahara
St.
Kalsum, S. Pd
NIP.
19641011 198803 2 007
Kepala
Sekolah
Drs.
Muhammad Saleh, MM
NIP.
19611231 199303 1 093
BAB IV
PENUTUP
Melalui
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa yang diwujudkan dalam sebuah pelatihan
pengembangan kepemimpinan, merupakan upaya sekolah dalam rangka membantu
peserta didik mencapai sosok manusia
yang dicita-citakan dalam tujuan pendidikan dan kebudayaan dalam konteks
kepemimpinan yang berkarakter, arif dan bijaksana. Kegiatan ini merupakan suatu
bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga negara Indonesia, yang dalam hal
ini adalah peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sape.
Dengan
kegiatan ini diharapkan tatanan leadership dalam lingkungan sekolah sebagaimana
yang dicita-citakan dalam Undang-undang Dasar 1945 menjadi suatu keniscayaan di
bumi pertiwi yang kita cintai bersama. Oleh karena itu, semua pihak yang
terkait diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksaan kegiatan ini.
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Sekretaris
Jauhar H. A.
Rasyid, S. Ag Firmansyah, S. Ag
NIP. 19751810
201001 1 016 NIP.
19781122 200903 1 001
Proposal ini telah disyahkan / disetujui
oleh :
Wakasek Pembina OSIS
Kesiswaan
Drs. Muhtar H.
Yusuf Jauhar H. A. Rasyid, S. Ag
NIP. 19661231
200501 1 067 NIP. 19751018 201001 1 016
Kepala Sekolah
Drs. Muhammad Saleh, MM
NIP. 19611231 199303 1 093
PROPOSAL
LATIHAN DASAR
KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)
Membentuk
Kader-Kader Pemimpin Bangsa Yang Berkualitas, Berkompeten,
Bertanggung Jawab dan Penuh Dedikasi
PANITIA PELAKSANA
SMA NEGERI 1 SAPE
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
|
DAFTAR ISI
|
Langganan:
Postingan (Atom)