Kegagalan yang menimpa dunia pendidikan di Indonesia saat ini bersumber pada lahan kita yang masih tandus untuk bersenainya benih-benih yang baik.Lahan tandus yang dimaksud oleh guru besarUniversitas of Sidney ini adalah mekanisme birokrasi dan formalitas yang masih kaku mengatur dunia pendidikan.Akibatnya tingkah laku dan pemikiran orang dalam dunia pendidikan tidak lagi bersumber dari fitrah manusiawi,tetapi timbul dari birikrasi itu sendiri.Lembaga-lembaga pendidikan sudah berubah fungsi menjadi tempat perburuan formalitas semacam ijazah dan gelar akademik.Sehingga sulit mengharapkan pribadi-pribadi besar yang cerdas dan berkarakter.
Menurut Dr.Biance Smith yang menjadi pembicara pada diklat pendidikan internasional tersebut,mekanisme birokrasi dan formalitas yang kaku berakar pada pemujaan system nilai indrawi.Pada masyarakat yang sedang berkembang ,kesuksesan seseorang selalu dihubungkan dengan kekuasaan jabatan ,status social,gelar akademik,dan kekayaan yang dipeoleh dengan kkn,jalan pints dan yang bersa instant.
Unttuk melepaskan diri dari cengraman kekuasaan nilai duniawi Antropolok Monash Universiti,Austria ini menyarankan agar kita mengubah paradigma.Misalnya mengganti paradigma keduksesan yang memuja nilai inndrawi dengan kesadaran bahwa sukses yang sesungguhnya datang melalui kerja keras,memerikan yang terbaik pada dunia dan mewarnai kehidupan ini dengan nilai-nilai kejujuran,kebenaran dan keadilan serta mengabdi kepada Tuhan secara tulus.
Penulis sepakat cara pandang yang benar dapat meresponansi seseorang menyikapi kehidupan dengan tepat.,dan tidak berpengaruh kepada orang yang bersifat basa-basi dan formalitas tampa substansi.Paradigma yang benar merupakan jalan terbaik untuk memandang duniadari sudut terindah.
Cara pandang untuk melihat dunja yang ditekuni guru dari sudut yang terindah
Menjadi guru adalah sebuah panggilan suci.Mengajar adlah sebuah panggilan suci dari keberadaanya sebagai manusia yang merasa terpanggil untuk mengajat,dan juga tugas mengajar harus disadari sebagai aktivitas kehidupan yang diabadikan
Dan diabadikan dan beoreantasi pada Tuhan Yang Maha Suci.yang akan melahirkan rasa percaya diri dan menguatkan motivasi bekerja,dengan motivasi ini guru akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan tulus memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Menjadi guru merupakan medan aktualisasi diri .Dalam diri manusia terdapat benih keagungan yang berypa potensi biopsikospiritual yang menunggu untuk digali dan dikembangkan.Manusia menjadi pribadi besar dengan karya agung apabila ditopang oleh karakter yang kuat dan bakat yang terarah.Untuk itu manusia membutuhkan aktualisasi diri.Aktualisasi atau penggalian potensi insani,hanya akan terlaksana melalui bekerja.Mengajar,mendidik, dan membimbing merupakan bentuk pengerahan energi biopsikospritual.Pengerahan energi ini akan melahirkan kekuatan pribadi berupa potensi,keahlian dan berbagai keahlian lainnya.Kopetensi dan keahlian akan semakin tajam dan kuat apabila kita konsisten melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.
Menjadi guru adalah sebuah rahmat .Guru-guru terbaik memaknai profesi itu adalh sebagai rahmat.Sebagai rahmat menjadi guru harus disyukuri.Melalui tugas ini Tuhan memelihara kita dari kemungkinan dari manipulasi anggarannegara karena guru tidak memiliki kewenangan untuk mengatur anggaran .Dengan menjadi guru kita sudah diselamatkan dari kemungran merampas hak orang lain karena tidak memiliki kekuasaan untuk menindas.Dengan menjalankan peran sebagai guru kita diselamatkan dengan suap menyuap .Melalui profesi ini pula Tuhan menjalurkan kemurahannya melalui rezki yang diridhoi ,berupa gaji yang kita terima setiap bulan .Dengan gaji tersebut,kita dapat menafkahi diri dan keluarga dan kerabat dri sumber yang halal dan diberkahi.
Sebagai wujud rasa syukur kita harus mengajar dengan hati yang bersih ,mendidik dengan penuh ketulusan dan senantiasa menuntun peserta didik meata masa depan yang lebih baik.Pribadi yang pandai bersyukur akan menciptakan suasana kerja gembira dan menyenankan.
Menjadi guru merupakan amanah .Menjadi guru harus dimaknai sebagai pilihan kita untuk kita .Allah memberikan amanah itu karena Allah melihat pada diri kita ada benih-benih keagungan sebagai guru.Kita harus meyakini bahwa mengajar adalah merupakan amanah Tuhan yang perlu kita syukuri.
Dengan menjadi guru kita merima amanah dari pemilik kehidupan untuk menyemaikan benih-benih kehidupan yang benar,dan akhlak yang terpuji dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada anak didik.Sebagai pemegang amanah yang dipercaya dan tanggung jawab akan semakin menguat ,Ini adalah yang akan melahirkan prestasi kerja dan penghargaan .Prestasi kerja yang baik memberi harga diri yang sehat dan rasa bangga yang benar.
Guru adalah seniman kehidupan .Pengajaran yang penuh dengan makna ibarat seni yang sarat dengan nilai.Diperlukan inspirasi ,imajinasi,komunikasi dintrapetasi serta pencarian terus menerus akan pertumbuhan dan pengertian.Sebagai aktivitas seni pembelajaran akan mendatangkan kesenangan dan rasa suka ,kesenangan itu diperoleh melalui kreativitas ,eksplorasi atau interaksi dengan peserta didik.Kesenangan akan semakin bertambah seiring munculnya berbagai tantangan.Kondisi ini akan menuntut penggunaan potensi kreatif untuk menyelesaikan masalah dan menggagas hal-hal baru yang dapat mendongkrak kualitas pembelajaran.Guru yang mencintai pekerjaannya sebagai aktivitas seni,akan senang melaksanakan tugas,tenggelam total dalam keasyikan positif dan kreatif.Pekerjaan yang dilakoninya dengan suka cita akan mendorong daya cipta.kreasi dan gagasan inovasi ,jika ini dijalankan dengan baik hasilnya akan benar-bbenar mengagumkan.
Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan ,cirri utama kemuliaan adalah karakter aktuistik yang berarti tidak mementingkan diri sendiri selalu aktif dalam kebajikan secara moral,kemuliaan sejati dang dari kegiatanmelayani.Orang yang melayani itu merupakan profesi yang mulia.Mengajar,mendidik,dan membimbing merupakan wujud nyata dari kegiatan kemanusiaan
Menjadi guru merupakansebuah kehormatan,melalui tugas ini kitadapat berkaya dengan kemampuan sendiri.Hasil karya yang baik akan memberikan kita harga dan rasa hormat .Kehormatan lain datang melalui upah financial yang diperoleh.Dengan gaji tersebut kita dapat hidup mandiri,tidak lagi
menjadi beban orang lain.Pemerintah dan masyarakat juga menghormati guru dengan memberi kepercayaan unduk membimbing dan mendidik anak-anak bangsa.maka memberikan yang terbaik pada dunia dan kehidupan ini melalui pendidikan dan pembelajaran yang baik dan bermutu.
Menjadi guru merupakan ibadah.Mengembangkan pendidikan adalah ruang tanpa batas yang memungkinkan untukmengerahkan semua potensi insani untuk membantu peserta didik merai masa depan yang lebih baik.
Setiap pengabdian membutuhkan pengorbanan,tetapi pengorbanan untuk idealisme agung akan mendatangkan kebahagiaan.Guru yang bekerja dengan memberikan cinta kasih akan akan memberikan segala yang terbaik untuk kemajuan dan kemuliaan anak didiknya.
Menurut Dr.Biance Smith yang menjadi pembicara pada diklat pendidikan internasional tersebut,mekanisme birokrasi dan formalitas yang kaku berakar pada pemujaan system nilai indrawi.Pada masyarakat yang sedang berkembang ,kesuksesan seseorang selalu dihubungkan dengan kekuasaan jabatan ,status social,gelar akademik,dan kekayaan yang dipeoleh dengan kkn,jalan pints dan yang bersa instant.
Unttuk melepaskan diri dari cengraman kekuasaan nilai duniawi Antropolok Monash Universiti,Austria ini menyarankan agar kita mengubah paradigma.Misalnya mengganti paradigma keduksesan yang memuja nilai inndrawi dengan kesadaran bahwa sukses yang sesungguhnya datang melalui kerja keras,memerikan yang terbaik pada dunia dan mewarnai kehidupan ini dengan nilai-nilai kejujuran,kebenaran dan keadilan serta mengabdi kepada Tuhan secara tulus.
Penulis sepakat cara pandang yang benar dapat meresponansi seseorang menyikapi kehidupan dengan tepat.,dan tidak berpengaruh kepada orang yang bersifat basa-basi dan formalitas tampa substansi.Paradigma yang benar merupakan jalan terbaik untuk memandang duniadari sudut terindah.
Cara pandang untuk melihat dunja yang ditekuni guru dari sudut yang terindah
Menjadi guru adalah sebuah panggilan suci.Mengajar adlah sebuah panggilan suci dari keberadaanya sebagai manusia yang merasa terpanggil untuk mengajat,dan juga tugas mengajar harus disadari sebagai aktivitas kehidupan yang diabadikan
Dan diabadikan dan beoreantasi pada Tuhan Yang Maha Suci.yang akan melahirkan rasa percaya diri dan menguatkan motivasi bekerja,dengan motivasi ini guru akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan tulus memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Menjadi guru merupakan medan aktualisasi diri .Dalam diri manusia terdapat benih keagungan yang berypa potensi biopsikospiritual yang menunggu untuk digali dan dikembangkan.Manusia menjadi pribadi besar dengan karya agung apabila ditopang oleh karakter yang kuat dan bakat yang terarah.Untuk itu manusia membutuhkan aktualisasi diri.Aktualisasi atau penggalian potensi insani,hanya akan terlaksana melalui bekerja.Mengajar,mendidik, dan membimbing merupakan bentuk pengerahan energi biopsikospritual.Pengerahan energi ini akan melahirkan kekuatan pribadi berupa potensi,keahlian dan berbagai keahlian lainnya.Kopetensi dan keahlian akan semakin tajam dan kuat apabila kita konsisten melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.
Menjadi guru adalah sebuah rahmat .Guru-guru terbaik memaknai profesi itu adalh sebagai rahmat.Sebagai rahmat menjadi guru harus disyukuri.Melalui tugas ini Tuhan memelihara kita dari kemungkinan dari manipulasi anggarannegara karena guru tidak memiliki kewenangan untuk mengatur anggaran .Dengan menjadi guru kita sudah diselamatkan dari kemungran merampas hak orang lain karena tidak memiliki kekuasaan untuk menindas.Dengan menjalankan peran sebagai guru kita diselamatkan dengan suap menyuap .Melalui profesi ini pula Tuhan menjalurkan kemurahannya melalui rezki yang diridhoi ,berupa gaji yang kita terima setiap bulan .Dengan gaji tersebut,kita dapat menafkahi diri dan keluarga dan kerabat dri sumber yang halal dan diberkahi.
Sebagai wujud rasa syukur kita harus mengajar dengan hati yang bersih ,mendidik dengan penuh ketulusan dan senantiasa menuntun peserta didik meata masa depan yang lebih baik.Pribadi yang pandai bersyukur akan menciptakan suasana kerja gembira dan menyenankan.
Menjadi guru merupakan amanah .Menjadi guru harus dimaknai sebagai pilihan kita untuk kita .Allah memberikan amanah itu karena Allah melihat pada diri kita ada benih-benih keagungan sebagai guru.Kita harus meyakini bahwa mengajar adalah merupakan amanah Tuhan yang perlu kita syukuri.
Dengan menjadi guru kita merima amanah dari pemilik kehidupan untuk menyemaikan benih-benih kehidupan yang benar,dan akhlak yang terpuji dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada anak didik.Sebagai pemegang amanah yang dipercaya dan tanggung jawab akan semakin menguat ,Ini adalah yang akan melahirkan prestasi kerja dan penghargaan .Prestasi kerja yang baik memberi harga diri yang sehat dan rasa bangga yang benar.
Guru adalah seniman kehidupan .Pengajaran yang penuh dengan makna ibarat seni yang sarat dengan nilai.Diperlukan inspirasi ,imajinasi,komunikasi dintrapetasi serta pencarian terus menerus akan pertumbuhan dan pengertian.Sebagai aktivitas seni pembelajaran akan mendatangkan kesenangan dan rasa suka ,kesenangan itu diperoleh melalui kreativitas ,eksplorasi atau interaksi dengan peserta didik.Kesenangan akan semakin bertambah seiring munculnya berbagai tantangan.Kondisi ini akan menuntut penggunaan potensi kreatif untuk menyelesaikan masalah dan menggagas hal-hal baru yang dapat mendongkrak kualitas pembelajaran.Guru yang mencintai pekerjaannya sebagai aktivitas seni,akan senang melaksanakan tugas,tenggelam total dalam keasyikan positif dan kreatif.Pekerjaan yang dilakoninya dengan suka cita akan mendorong daya cipta.kreasi dan gagasan inovasi ,jika ini dijalankan dengan baik hasilnya akan benar-bbenar mengagumkan.
Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan ,cirri utama kemuliaan adalah karakter aktuistik yang berarti tidak mementingkan diri sendiri selalu aktif dalam kebajikan secara moral,kemuliaan sejati dang dari kegiatanmelayani.Orang yang melayani itu merupakan profesi yang mulia.Mengajar,mendidik,dan membimbing merupakan wujud nyata dari kegiatan kemanusiaan
Menjadi guru merupakansebuah kehormatan,melalui tugas ini kitadapat berkaya dengan kemampuan sendiri.Hasil karya yang baik akan memberikan kita harga dan rasa hormat .Kehormatan lain datang melalui upah financial yang diperoleh.Dengan gaji tersebut kita dapat hidup mandiri,tidak lagi
menjadi beban orang lain.Pemerintah dan masyarakat juga menghormati guru dengan memberi kepercayaan unduk membimbing dan mendidik anak-anak bangsa.maka memberikan yang terbaik pada dunia dan kehidupan ini melalui pendidikan dan pembelajaran yang baik dan bermutu.
Menjadi guru merupakan ibadah.Mengembangkan pendidikan adalah ruang tanpa batas yang memungkinkan untukmengerahkan semua potensi insani untuk membantu peserta didik merai masa depan yang lebih baik.
Setiap pengabdian membutuhkan pengorbanan,tetapi pengorbanan untuk idealisme agung akan mendatangkan kebahagiaan.Guru yang bekerja dengan memberikan cinta kasih akan akan memberikan segala yang terbaik untuk kemajuan dan kemuliaan anak didiknya.